Skip to main content

Waspada - 170juta raib dalam semalam

Untuk kesekian kalinya, dunia pendidikan di DIY berduka dengan adanya kejadian yang memilukan ini. Perangkat yang dipergunakan untuk mencerdaskan anak bangsa harus raib dari tempat semestinya. Mengapa ini harus terjadi?

Tadi pagi, jam 07.42 di grup wa kami, terkirim sebuah pesan "Berita Duka. Telah kehilangan 21 unit komputer SMP 5 Wates. Saya baru saja dapat info dari guru jam 07.00.  Kehilangan diperkirakan tadi malam".

Langsung sedih dah denger berita itu, kenapa hal ini terjadi lagi? Kemudian saya menghubungi pengelola, ternyata berita itu dibenarkan dan dia pun menceritakan kejadiannya kepada saya. Saya dapat mengambil kesimpulan sedikit bahwa motif yang digunakan pencuri relatif sama dengan kejadian-kejadian sebelumnya. Kejadian ini mirip sekali dengan kejadian sebelumnya di wilayah sleman.


Perlu diketahui, komputer-komputer yang hilang tersebut adalah komputer bantuan dari rakyat Jepang melalui Japan Internasional Cooperation Agency (JICA) yang bekerjasama dengan Kominfo dan Pemerintah Provinsi DIY dalam hal ini adalah Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga.

Kenapa kami sedih? Karena rasa empati kami terhadap program tersebut tidak hanya sebatas sebuah project, namun ada rasa memiliki dan ingin ikut mengembangkan program tersebut. Kami hanya peduli pada pendidikan dan ingin supaya pendidikan di DIY khususnya dan Indonesia pada umumnya lebih maju dengan menggunakan perangkat ICT. ICT tidak hanya sekedar untuk pengenalan, namun lebih kepada pemanfaatannya.

Orang berfikir kami "gila" dengan alibi A sampai Z, namun semangat kami untuk memajukan IT Pendidikan tidak hanya sekedar PROYEK seperti yang dipikirkan banyak orang. Namun lebih pada bagaimana supaya adik-adik, anak-anak kami bisa menempuh pendidikan lebih baik daripada kami dahulu.

Melalui blog ini, mari teman-teman yang telah mendapatkan bantuan ICT-EQEP saling mengingatkan dan meningkatkan kewaspadaan semua terhadap ancaman bahaya pencurian perangkat ini. Bukankah itu adalah pesan dari Kepala BTKP DIY pak Singgih?

Waspadalah waspadalah...

Sumber : http://news.detik.com/read/2013/03/06/150438/2187410/10/laboratorium-komputer-smp-di-kulonprogo-dikuras-pencuri-21-cpu-raib?n991103605

Comments

Popular posts from this blog

Menghapus Duplikasi Data Pada Spreadsheet

Hai hai hai... nongol lagi nich, dengan catatan harian yang semoga bisa jadi referensi untuk belajar. Kali ini saya akan share tentang menyelesaikan duplikasi data dengan menggunakan LibreOffice - Calc. Nah, biasanya temen2 nggak familier dengan makhluk yang satu ini, kebanyakan kenalnya sama makhluk yang berbayar dan juga yang ilegal version, tapi banyak yang pakai ilegal version sih... hehehe... piss.. :) Oke, kasusnya seperti ini, banyak sekali data dan dari data tersebut, kita akan mengambil data uniknya. Data unik? ya akan kita gunakan sebagai data dasar. Data unik itu cuma satu, tidak ada duplikasi datanya. Nah, berhubung saya pakainya LibreOffice Calc, maka saya share cara menghapus duplikasi data-nya. Caranya? pertama, silakan selection cell yang mengandung data. Kemudian klik Data > Filter > Standard Filter maka akan keluar jendela. Isi value dengan -not empty- kemudian klik more option, centang pada bagian No Duplication terakhir klik OK, maka data akan te...

Tugas UKK Project Work Kelas XI TKJ

Tugas UKK Project Work Dikumpulkan Tanggal 8 Juni 2015 Jam 11:15 - 13:00 dalam bentuk HardCopy dan SoftCopy Pilihlah salah satu obyek berikut untuk dibuatkan Proposal Pengadaan Jaringan Komputer Dengan Menggunakan Media Jaringan Wireless untuk menghubungkan BTS yang terpasang di Hotel GarudaYogyakarta dengan koordinat (7°47'28.08"S, 110°22'0.78"E) untuk : a. SMK Muhammadiyah 1 Yogyakarta b. Kantor PCM Umbulharjo c. Kantor PDM Kota Yogyakarta d. Kantor PWM Daerah Istimewa Yogyakarta Setiap siswa diwajibkan untuk membuat Proposal Pengadaan Infrastruktur Jaringan Internet pada Lokasi yang dipilih.

Melihat paket yang sudah terinstall pada sistem operasi Debian and family

Pagi ini saya ditanya oleh salah seorang siswa saya. "Pak, caranya untuk melihat paket yang sudah terinstal bagaimana ya?". Saya lihat ternyata mereka pakai Debian. Hmm... agak lama pakai opensuse harus mikir lebih lama lagi... Setelah inget ternyata untuk melihat paket yang sudah terinstall, kita dapat memanfaatkan tools bawaan yang ada di distro sistem operasi tersebut. Kita misalkan debian. Debian ini menggunakan tool dasar untuk operasi yaitu dpkg. Untuk mengecek apakah paket sudah terinstall atau belum, kita pakai perintah dpkg --get-selections yang tentunya ini berjalan di terminal/ console dan anda disarankan anda untuk login sebagai root. dpkg --get-selections Hasil dari eksekusi perintah tersebut, akan didapatkan list dari semua paket yang sudah terinstall. Nah, kalau pingin melihat suatu paket sudah terinstall atau belum? Tinggal perintah tadi kita tambahkan | grep nama_paket saja... :). Jadinya seperti ini dpkg --get-selections | grep nama_paket. Kita c...