Skip to main content

Menambahkan Font di OpenSUSE

Awalnya dari sebuah penawaran untuk menulis buku, sebenarnya ragu-ragu sih, tapi bagaimanapun juga bisa dong untuk dicoba. Nah, ketika saya lihat ketentuan untuk penulisan, kok pakai font-nya lain nich, saya cari di list font yang sudah terinstall ternyata tidak ada. Pikir saya langsung install font baru untuk ini. 

Dahulu pernah saya install font, tapi di ubuntu, dan itupun gagal, malah bisa dikatakan ubuntu-nya error. Weleh namanya belajar, errorpun nggak menjadi penghalang untuk menemukan jalan yang benar. Saat ini saya pakai openSUSE, dimana distro ini sudah berjalan di notebook saya selama kurang lebih 6 bulan. Untuk kali ini harus hati2 supaya tidak error. Langkah pertama saya langsung buka google untuk mencari bagaimana cara install font di opensuse, dengan kata kunci "install font opensuse". Sekejap, saya langsung disuguhi beberapa link yang berkaitan dengan kata kunci tersebut. Link yang saya buka adalah http://doc.opensuse.org/documentation/html/openSUSE_114/opensuse-reference/cha.fontconfig.html. Baca baca dan baca...
pusing juga nich... Saya berfikir supaya pakai jalan yang mudah bagaimana.

Kemudian saya telusuri tools yang ada di openSUSE, apakah ada tool yang dapat digunakan untuk menginstall font tersebut. Saya buka Configure Desktop, kemudian saya lihat apakah ada tool untuk install font dan ternyata di bawah pada kelompok System Administration ada tool yaitu Font Management.

Configure Desktop
Lega rasanya, paling tidak ini bisa menjadi jalan keluar masalah menambahkan font. Kemudian saya download font yang akan saya install. Karena font tersebut dipaketkan dalam keadaan terkompres, maka font tersebut saya ekstrak. Baru kemudian saya jalankan tool Font Management.

Font Management
Kemudian klik tombol Add, kemudian pilih font tadi yang akan diinstall.

Add Fonts
Pilih font yang ada, kemudian klik tombol Open, sehingga akan muncul dialog instalasi. Dialog ini menyatakan apakah font akan digunakan personal atau system. Personal adalah font digunakan untuk user ini saja, namun jika system font akan digunakan oleh semua user yang ada pada system tersebut. Saya memilih untuk personal saja. Maka saya klik tombol personal. 



Tunggu sebentar, dan font sudah terinstall dalam hitungan detik.


Selesai... Font sudah terinstall dan siap digunakan...


Demikianlah cara install font di openSUSE. Mudah murah dan meriah... hore...
Buat yang membaca dan sudah praktek langsung, kalau tulisan saya ada salah koreksi ya... CMIIW.. :)

Comments

Popular posts from this blog

Menghapus Duplikasi Data Pada Spreadsheet

Hai hai hai... nongol lagi nich, dengan catatan harian yang semoga bisa jadi referensi untuk belajar. Kali ini saya akan share tentang menyelesaikan duplikasi data dengan menggunakan LibreOffice - Calc. Nah, biasanya temen2 nggak familier dengan makhluk yang satu ini, kebanyakan kenalnya sama makhluk yang berbayar dan juga yang ilegal version, tapi banyak yang pakai ilegal version sih... hehehe... piss.. :) Oke, kasusnya seperti ini, banyak sekali data dan dari data tersebut, kita akan mengambil data uniknya. Data unik? ya akan kita gunakan sebagai data dasar. Data unik itu cuma satu, tidak ada duplikasi datanya. Nah, berhubung saya pakainya LibreOffice Calc, maka saya share cara menghapus duplikasi data-nya. Caranya? pertama, silakan selection cell yang mengandung data. Kemudian klik Data > Filter > Standard Filter maka akan keluar jendela. Isi value dengan -not empty- kemudian klik more option, centang pada bagian No Duplication terakhir klik OK, maka data akan te...

Tugas UKK Project Work Kelas XI TKJ

Tugas UKK Project Work Dikumpulkan Tanggal 8 Juni 2015 Jam 11:15 - 13:00 dalam bentuk HardCopy dan SoftCopy Pilihlah salah satu obyek berikut untuk dibuatkan Proposal Pengadaan Jaringan Komputer Dengan Menggunakan Media Jaringan Wireless untuk menghubungkan BTS yang terpasang di Hotel GarudaYogyakarta dengan koordinat (7°47'28.08"S, 110°22'0.78"E) untuk : a. SMK Muhammadiyah 1 Yogyakarta b. Kantor PCM Umbulharjo c. Kantor PDM Kota Yogyakarta d. Kantor PWM Daerah Istimewa Yogyakarta Setiap siswa diwajibkan untuk membuat Proposal Pengadaan Infrastruktur Jaringan Internet pada Lokasi yang dipilih.

Melihat paket yang sudah terinstall pada sistem operasi Debian and family

Pagi ini saya ditanya oleh salah seorang siswa saya. "Pak, caranya untuk melihat paket yang sudah terinstal bagaimana ya?". Saya lihat ternyata mereka pakai Debian. Hmm... agak lama pakai opensuse harus mikir lebih lama lagi... Setelah inget ternyata untuk melihat paket yang sudah terinstall, kita dapat memanfaatkan tools bawaan yang ada di distro sistem operasi tersebut. Kita misalkan debian. Debian ini menggunakan tool dasar untuk operasi yaitu dpkg. Untuk mengecek apakah paket sudah terinstall atau belum, kita pakai perintah dpkg --get-selections yang tentunya ini berjalan di terminal/ console dan anda disarankan anda untuk login sebagai root. dpkg --get-selections Hasil dari eksekusi perintah tersebut, akan didapatkan list dari semua paket yang sudah terinstall. Nah, kalau pingin melihat suatu paket sudah terinstall atau belum? Tinggal perintah tadi kita tambahkan | grep nama_paket saja... :). Jadinya seperti ini dpkg --get-selections | grep nama_paket. Kita c...