Tiap pagi, saya selalu melakukan check terhadap interkoneksi yang menjadi tanggungjawab saya. Sebenarnya sih bukan tanggungjawab sepenuhnya, hanya saja saya care, karena tidak ada yang care dengan keadaan yang terjadi. Maunya tinggal pakai, kalau ada kerusakan ya panggil dan tidak mau memperbaiki. Padahal mereka juga tahu tentang hal ini. Apakah mereka nggak tahu atau pura-pura nggak tahu, ya saya juga tidak tahu.
Pagi ini saya mendapati koneksi loss, saya sempat panik, wah mau bagaimana ini, kalau saya kesana berarti menyita waktu, kalau saya nggak kesana dan koneksi tetap off, pasti nanti kena "rasanan" orang yang suka "ngrasani". Pikir-pikir saya harus bisa melakukan ini dari jarak jauh. Saya hanya butuh orang yang mau ngidupin listrik sama pencet power. Tapi siapa? Orang yang saya percaya baru dalam keadaan yang tidak memungkinkan untuk melakukan. Kalau saya me-remote yang lain, nanti malah bisa salah prosedur. Saya berfikir untuk mencari orang yang bisa untuk melakukan hal ini. Pada akhirnya, saya menemukan siapa yang tepat dan diwaktu yang tepat untuk melakukan eksekusi ini. Saya telp dia, saya minta tolong ke dia, dan akhirnya sistem berjalan lagi. Terimakasih ya.... (nama tidak usah disebutkan).
Dari sini, saya menyimpulkan bahwa :
Pagi ini saya mendapati koneksi loss, saya sempat panik, wah mau bagaimana ini, kalau saya kesana berarti menyita waktu, kalau saya nggak kesana dan koneksi tetap off, pasti nanti kena "rasanan" orang yang suka "ngrasani". Pikir-pikir saya harus bisa melakukan ini dari jarak jauh. Saya hanya butuh orang yang mau ngidupin listrik sama pencet power. Tapi siapa? Orang yang saya percaya baru dalam keadaan yang tidak memungkinkan untuk melakukan. Kalau saya me-remote yang lain, nanti malah bisa salah prosedur. Saya berfikir untuk mencari orang yang bisa untuk melakukan hal ini. Pada akhirnya, saya menemukan siapa yang tepat dan diwaktu yang tepat untuk melakukan eksekusi ini. Saya telp dia, saya minta tolong ke dia, dan akhirnya sistem berjalan lagi. Terimakasih ya.... (nama tidak usah disebutkan).
Dari sini, saya menyimpulkan bahwa :
- Pekerjaan remote me-remote itu membutuhkan kemampuan yang tinggi dan kesigapan dalam menangani masalah. Kita membutuhkan local support yang handal untuk membantu pekerjaan kita.
- Yang namanya local support itu penting, karena apa, seandainya terjadi kesalahan yang tidak diinginkan, mereka bisa membantu kita.
- Local support harus dibuat tidak hanya 1 orang, namun bisa lebih dari 1 orang. Seperti kasus saya, local support hanya 1 orang. Nah saat ini baru terhalang dan tidak mungkin melakukan hal tersebut, maka saya kelabakan harus mencari local support sendiri. Untung saja stok masih banyak, coba kalau stok nggak ada, capek deh...
- Local support setidaknya diambilkan dari orang yang ada di dalam instansi tersebut, supaya ketika kita butuhkan, mereka langsung bisa melakukan eksekusi.
Sekian dan terimakasih.... :)
Comments
Post a Comment